Pakar dari Pusat penelitian dan Restorasi Museum Perancis tersebut menemukan bahwa da Vinci menyapukan hingga 30 lapisan cat pada karya-karyanya untuk memenuhi standar subtilitas yang sesuai yang diinginkannya. Semua lapisan tersebut mempunyai ketebalan kurang dari 40 mikrometer, atau sekitar setengah ketebalan rambut manusia, kata peneliti Philippe Walter Jumat kemarin.
Teknik, yang disebut “Sfumato” ini memungkinkan da Vinci untuk membuat outlines dan kontur, melapiskan warna-warna yang berdekatan sehingga lukisannya menjadi tersamar dan menciptakan ilusi tentang kedalaman, bayangan, volume & bentuk. Sebagai hasil akhir, perpindahan warna tersebut tidak lagi terlihat jelas.
Baca selengkapnya »Label: abe', Seni, wal-asri